VIVAnews - Pengadilan Tinggi di setiap provinsi di seluruh Indonesia diminta untuk lebih peka terhadap kemauan masyarakat. Pengadilan Tinggi harus lebih responsif atas laporan perkara korupsi, obat-obat terlarang dan illegal logging.
"Saya meminta kepada mereka agar memutus perkara secara proporsional," ujar Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa dalam rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia, di Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Januari 2009.
Menurut Harifin, para Kepala Pengadilan Tinggi harus menjabarkan peradilan kepada tingkat dibawahnya, yakni Pengadilan Negeri. Para Kepala Pengadilan Tinggi juga lebih ekstra mengawasi dan membina Pengadilan Negeri.
"Jangan main-main dengan perkara korupsi. Artinya jika ada masyarakat yang mengindikasikan pengadilan main-main, kita harus mengantisipasi dan kita harus membuktikannya," ujar Ketua Mahkamah Agung yang baru saja terpilih ini.
Usai terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung, Kamis, 15 Januari 2009, Harifin menegaskan siap membantu memberantas korupsi. Mahkamah Agung pun kini sudah siap diaudit Badan Pemeriksa Keuangan. "Ini komitmen yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," ujar Harifin kemarin.
Gelar Konsolidasi, Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur dan Turun ke Rakyat
Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak.
