Ekspansi Perusahaan

Symantec Akuisisi MessageLabs

Memantapkan posisinya di pasar layanan sekuriti online, Symantec memperluas layanannya dengan mengakuisi MessageLabs, sebuah perusahaan keamaanan surat elektronik (surel) dan Web, serta layanan pesan instan terkemuka.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Symantec telah menyiapkan kocek setara USD695 juta (Rp 6,8 triliun) untuk mengakuisisi MessageLabs. Dengan mengakuisisi MessageLabs, Symantec bakal memperkuat posisinya di pasar pengamanan surat elektronik (surel) dalam waktu dekat. Pasalnya, MessageLabs memiliki sekitar 19.000 klien global, dengan sekitar delapan juta pengguna.

MessageLabs memiliki layanan pengaman surel bagi perusahaan untuk memfilter pesan-pesan yang dikirim (outgoing messages) untuk mencegah tercurinya data-data sensitif oleh pihak luar. Selain itu perusahaan ini juga memiliki layanan penyimpanan data surat elektronik untuk klien.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Teknologi yang dimilikinya juga mampu memindai sekitar tiga miliar surel yang berisi spam dan virus komputer, setiap harinya. Firma riset IDC, memperkirakan bahwa layanan keamanan yang disediakan oleh MessageLabs bakal digunakan secara luas hingga tahun 2012.

"MessageLabs memperluas investasi kami pada segmen Software as a Service (SaaS), dan memungkinkan kami menawarkan pilihan yang belum pernah ada sebelumnya, dari pemain tunggal penyedia solusi pengamanan e-mail," kata John W Thompson, chairman sekaligus CEO Symantec, dalam siaran persnya.

Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal

SaaS adalah model aplikasi layanan yang disediakan untuk para klien, melalui Internet. Menurut catatan IDC, saat ini SaaS menjadi trend terbesar dalam dunia software dengan estimasi pasar sekitar USD5,71 miliar (sekitar 56 triliun) pada 2007, dan diperkirakan akan menyentuh angka USD16,98 miliar (Rp 166 triliun) pada 2012, mewakili 24,4 persen CAGR (Compound Annual Growth Rate).

Dengan mengkombinasikan MessageLabs dan tim Symantec Protection Network, kata Thompson, Symantec akan memiliki portofolio terkuat dalam layanan infrastruktrur berbasis Internet dan memiliki pondasi terkokoh untuk tumbuh dalam waktu jangka panjang," tandas Thompson.

Sementara itu, CEO MessageLabs Adrian Chamberlain mengatakan, baik Symantec dan MessageLabs sama-sama yakin akan prospek yang baik dalam layanan ini.

MessageLabs sendiri memperoleh pendapatan kurang lebih USD145 juta (sekitar Rp 1,41 triliun) sepanjang tahun fiskal 2008, yang dilaporkan per 31 Juli 2008.Angka tersebut mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya