VIVAnews - Polisi belum menemukan titik terang untuk membongkar kasus pembunuhan wanita dalam koper bernama Cut Deby yang ditemukan di Jalan Tol Wiyoto Wiyono (Cawang-Priok) pada Minggu 18 Januari 2009 lalu.
Selain telah merunut CCTV milik Hotel Park Lane. Hari ini polisi memintai keterangan Sopir taksi bernama Robi yang menjadi langganan korban.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Zulkarnaen, Selasa 20 Januari 2009. Robi adalah sopir taksi yang sudah satu tahun kenal dengan korban dan sering mengantar jika korban pergi.
Kepada polisi Robi mengatakan, saat mengantar korban menuju Hotel Grand Menteng, Deby bercerita kalau dirinya sedang terlilit hutang sebesar Rp 5 juta kepada seseorang. Selain itu korban juga sudah satu pekan tidak pulang.
Sekitar pukul 02.00 WIB keluar dari Hotel Grand Menteng, korban minta diantar pulang ke kosnya di Kawasan Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan.
Berdasarkan keterangan sopir taksi itu, polisi masih belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan terhadap wanita asal Aceh itu.
Polisi saat ini masih mencari petunjuk dari CCTV Hotel Grand Menteng, yang hingga kini belum bisa dipecahkan.
"Polisi saat ini sedang melacak hubungan telepon korban," ujar Zulkarnaen kepada VIVAnews, Selasa 20 Januari 2009.
Berdasarkan hasil rekaman dari CCTV Hotel Park Lane korban terlihat datang sekitar pukul 22.00 WIB, mengenakan baju tanpa lengan berwarna orange, dipadu merah muda dengan celana pendek putih dan rambut terikat.
Dari CCTV itu korban juga terlihat menuju toilet sekitar pukul 00.08 WIB dan selanjutnya pergi meninggalkan hotel dengan taksi langganannya yang dikendarai Robi.
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
