Polisi Bawa Serpihan Bom Molotov
VIVAnews - Polisi sudah membawa serpihan dua bom molotov yang dilempar ke dalam Kedutaan Besar Mesir di Jalan Teuku Umar No 68, Jakarta Pusat. Satu bom yang tidak meledak ikut dibawa ke Markas Kepolisian Resor Jakarta Pusat.
Suasana Kedutaan yang terletak di kawasan Menteng itu sudah sepi. Polisi sudah menyisir tempat kejadian peristiwa. "Semua prosedur sudah dilakukan," kata seorang personel polisi yang masih berjaga di lokasi, Selasa, 20 Januari 2009, pukul 20.30 Waktu Indonesia Barat.
Bom molotov tersebut dilempar melewati pagar masif dari tembok setinggi dua meter. Ada tiga bom molotov yang dilempar, namun satu bom gagal meledak hanya pecah menjadi serpihan kaca. Pecahan yang gagal ini kemudian akan diperiksa polisi untuk dicari sidik jarinya.
Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Yang tersisa hanya terlihat noda bekas bakaran di dinding Kedutaan Besar Mesir.
Belum diketahui apakah ada hubungan kasus ini dengan situasi di Jalur Gaza. Banyak pihak yang pro-Palestina menuduh Mesir bermain mata dengan Israel dalam penyerbuan militer selama dua minggu di Jalur Gaza.
Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya
Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.
