VIVAnews - Kepergian tanpa permisi dari pusat latihan Manchester City coba dinetralisir Robinho. Pemain Brasil ini menyatakan komitmennya pada The Citizen, juga setelah kegagalan mendapatkan Kaka.
"Saya ingin menjernihkan suasana sekaligus memberi isyarat buat fans. Saya harap mereka mengerti dengan kepulangan saya ke Brasil," kata Robinho seperti dilansir Goal. "Awal bulan ini, saya telah minta izin kepada pihak Manchester City. Saya ingin pulang ke Brasil karena urusan keluarga. Klub setuju dan saya sangat menghargainya."
Robinho sempat kaget dengan segala spekulasi menyangkut kepergiannya tanpa izin dari Tenerife, Spanyol. Saat itu, mantan pemain Santos ini dianggap marah sehingga memutuskan kabur dari pemusatan latihan di Kepulauan Canary. Pemicunya, tak lain kegagalan Man-City mendapatkan Kaka dari AC Milan.
Bahkan, Robinho dikabarkan bertikai dengan Manajer Mark Hughes. Situasi ini juga disebut-sebut terus dipantau Chelsea. Manajer Chelsea yang juga orang Brasil, Luiz Felipe Scolari, memang lama mengincar Robinho.
"Sampai kemarin, klub tak ada masalah dengan rencana itu," lanjut Robinho.
Robinho memutuskan pulang ke Brasil karena ingin merayakan ulang tahunnya yang ke-25 bersama keluarganya. Ulang tahun pemilik nama lengkap Robson de Souza ini akan jatuh pada Minggu, 25 Januari 2009.
Sekali lagi, Robinho mengaskan bahwa kabar sumbang itu hanya sekedar salah pengertian antara dirinya dengan klub. Bahkan, penyerang lincah ini juga tak ingin dikaitkan dengan kegagalan transfer Kaka.
"Kaka masih jadi teman baik saya. Memang benar jika saya berharap banyak ia bisa bermain buat Manchester City. Tapi, tak ada yang bisa dilakukan lagi jika ia memutuskan bertahan di Milan," kata Robinho lagi.
Robinho mungkin akan dijatuhi sanksi oleh Sky Blues saat pulang dari Brasil, Senin, 26 Januari 2009. Tapi, kubu Citizens tampaknya harus memikirkan sanksi yang tepat karena City akan bersua Newcastle United, dua hari kemudian.
Pemain kelahiran Sao Vicente ini siap menghadapi segala bentuk sanksi yang akan dijatuhkan City. Bahkan, ia juga siap membayar harga mahalnya untuk menghindarkan City dari degradasi.
"Saya akan kembali ke klub dan berharap bisa menjernihkan masalah ini secepat mungkin," sebut Robinho. "Saya komit untuk membantu Manchester City menjadi kekuatan utama (di Inggris) seperti harapan pemilik ketika mendatangkan saya."
Nurul Ghufron Bakal Disidang Etik Dewas KPK pada 2 Mei Terkait Mutasi Pegawai Kementan
ewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada 2 Mei 202 mendatang.
