VIVAnews - Meski kabar pergantian direksi PT Pertamina berulang kali dibantah Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, isu tersebut kian kencang berhembus. Sejumlah nama disebut-sebut. Salah satunya Erry Riyana Hardjapamekas. Namun mantan pejabat PT Timah Tbk ini mengaku tidak tahu menahu.
"Saya malah belum dengar, mungkin gosip ya...," kata Erry dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi VIVAnews, Rabu 21 Januari 2009 malam.
Erry juga tidak terusik dengan kabar santer yang menyebut-nyebut namanya sebagai kandidat pengganti Direktur Utama Pertamina Ari H Soemarno. "Kenceng ya kayak angin ribut ya?" canda Erry.
Sebelumnya Menneg BUMN Sofyan Djalil meski tidak terang-terangan, mengisyaratkan rencana pergantian direksi Pertamina. Menurutnya jabatan direksi tidak harus menunggu lima tahun. Pergantian, kata dia, juga tidak perlu secara khusus dibahas dalam RUPS, cukup surat keputusan menteri saja.
RUPS Pertamina rencananya digelar pukul 13.00 WIB, Kamis 22 Januari 2009. Agenda utama rapat yang berlangsung di kantor Kementerian BUMN itu membahas Rancangan Kerja dan Anggaran Perusahaan.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
