VIVAnews - Bank Indonesia mendeteksi akan banyak produk derivatif yang jatuh tempo pada kuartal ketiga 2009. Namun bukan berarti akan banyak bank penerbit produk ini yang menderita kerugian.
Banyaknya produk derivatif yang jatuh tempo kuartal ketiga itu mengesankan saat ini bank yang masih memasarkan produk-produk tersebut karena dianggap transaksi biasa.
"Bukan begitu, itu kan belum jatuh tempo, jadi baru nanti Juli atau Agustus. Mungkin tahun ini kelihatannya yang akan banyak jatuh tempo," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad di Jakarta, Kamis 22 Januari 2009.
Namun apakah banyaknya produk yang jatuh tempo ini berpotensi merugikan bank, Muliaman menambahkan, hal itu sangat tergantung hasil negosiasi bank dengan nasabahnya. "Jadi tergantung kesepakatan," kata dia.
Sebelumnya PT Bank Danamon Tbk melaporkan mengalami kerugian akibat transaksi derivatif. Meski begitu bank masih menangguk laba bersih sebesar Rp 1,5 triliun di tahun 2008. Padahal jika tidak mengalami kerugian derivatif, laba bersih bank bisa mencapai Rp 2,3 triliun.
Kerugian itu terjadi akibat jatuhnya harga-harga komoditas yang membuat eksportir nasabah bank mengalami kesulitan keuangan. Saat ini Danamon terus melakukan negosiasi dengan nasabah-nasabahnya.
Namun Bank Indonesia, seperti yang disampaikan Deputi Gubernur BI Miranda S Goeltom memastikan, tidak banyak bank yang mengalami kerugian akibat transaksi derivatif.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
7 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini