VIVAnews – Setelah beberapa minggu menjadi berita utama di media, pada 26 Januari 1998, Presiden Amerika Serikat (AS), Bill Clinton, membantah tudingan pernah berselingkuh dengan mantan pegawainya. Bantahan tersebut disampaikan Clinton dalam jumpa pers singkat yang sarat dengan emosi.
Clinton juga menolak tuduhan sebagian kalangan yang menyatakan dirinya telah berbohong di bawah sumpah. Menurut stasiun televisi BBC, sejak awal Januari 1998, media massa di Amerika gencar memberitakan gosip perselingkuhan Clinton dengan mantan pegawai magang Gedung Putih bernama Monica Lewinsky.
Menurut rekaman yang bocor ke kalangan media, Monica mengakui jika dirinya terlibat perselingkuhan dengan Clinton selama 18 bulan pada tahun 1995. Meskipun pengakuan Monica telah tersebar luas, Clinton terus membantah pernah berselingkuh dengan Monica.
Baru pada tanggal 17 Agustus 1998 di hadapan pengadilan, Clinton mengakui jika dirinya pernah melakukan kontak seksual dengan Monica. Sebulan kemudian, laporan lengkap mengenai perselingkuhan Clinton diungkap ke publik.
Hal ini mendorong Kongres dan Senat AS melakukan upaya impeachment terhadap Clinton. Setelah berlangsung satu bulan, sidang impeachment Clinton berakhir pada 12 Februari 1999 setelah Senat memutuskan dirinya tidak bersalah.
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
