Perayaan Imlek

Prediksi Ekonomi Dunia Menurut Ahli Feng Shui

VIVAnews - Dalam rangka merayakan tahun baru China (Imlek) para peramal Tionghoa ternyata punya teori sendiri dalam menjelaskan krisis ekonomi yang tengah melanda dunia.

Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya

Mereka menilai, bila ekonomi global gagal pulih di tahun ini, itu bukan karena banyak pemerintah sudah tidak becus. Bukan pula karena lembaga kreditur seperti IMF dan Bank Dunia sudah tak punya dana, melainkan karena dunia "kekurangan api."

Api merupakan satu dari lima elemen dasar terbentuknya alam semesta. Menurut para peramal, api merupakan elemen penting bagi terciptanya kondisi keuangan yang baik. 

Menurut zodiak China, tahun ini adalah Tahun Kerbau Tanah (Bumi) sehingga sulit menemukan api. "Api adalah kekuatan penggerak di balik pertumbuhan ekonomi. Tanpa api, pasar kehilangan momentum," kata Raymond Lo, seorang pakar Feng Shui di Hong Kong.

Feng Shui adalah metode tradisional orang China dalam meramal peruntungan, jodoh, dan kesehatan melalui desain bangunan, penempatan benda maupun penanggalan dan angka.

Para ahli tenung itu melihat bahwa resesi ekonomi, pemutusan hubungan kerja secara massal, anjloknya harga saham dan properti bakal terus berlangsung. Ramalan itu kurang lebih sama dengan prediksi para profesor atau ekonom berpendidikan tinggi.

Namun, para tukang ramal juga melihat masalah-masalah lain di tahun ini, yaitu banyaknya gempa bumi, meningkatnya ketegangan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia, serta masalah bagi presiden baru AS, Barack Obama. (AP)

Ilustrasi wanita/bercinta.

Hati-hati, 7 Dosa Bikin Pasangan Ogah Bercinta

Jangan lakukan kesalahan atau dosa ini kalau kamu mau hubungan bercinta kamu jadi berantakan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024