VIVAnews - Hujan dengan intensitas tinggi sejak minggu, 25 Januari 2009 kemarin memicu ketinggian air di daerah Pamanukan mencapai batas diatas normal. Pemerintah mengimbau warga untuk meningkatkan kewapadaan, bila banjir datang secara mendadak.
"Air sudah melampaui batas normal, saat ini sudah diatas 650 cm itu artinya siaga satu," kata Camat Pamanukan, Dikdik Sholehudin, yang ditemui di Senin, 26 Januari 2009.
Meningkatnya volume air, selain curah hujan, juga merupakan kiriman dari Sumedang dan Subang yang merupakan daerah pegunungan. Bahkan, tanggul di dua desa di kecamatan Pamanukan sudah retak dan bocor.
Sebagai langkah antisifasi jebolnya tanggul, pemerintah setempat, bersama warga melakukan gotong rorong untuk memperbaiki tanggul yang sudah mulai rusak.
"Untuk sementara kami menambal tanggul yang terbuat dari tumpukan tanah dalam karung yang memiliki ketinggian dua meter, tebal dua meter dan panjang 20 meter," jelasnya.
Sementara bila banjir datang, Camat sudah menyiapkan lokasi penampungan warga seperti masjid, sekolah dan flyover, ketika sewaktu-waktu diperlukan.
Laporan: Inin Nastain | Subang
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sebenarnya Shin sudah pernah membawa timnas Indonesia U-19 menghadapi Korsel pada pertandingan uji coba beberapa tahun lalu. Namun kali ini, tim asuhannya akan memainkan
Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Perda nomor 2 tahun 2010 tentang penyelenggaraan sistem pendidikan wajib belajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah.
Scimago Institutions Rankings (SIR) telah merilis pemeringkatan terbaru untuk institusi akademik dan riset di Indonesia. Pemeringkatan ini mempertimbangkan..
Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu
Olret
27 menit lalu
Karena kita tidak akan pernah menyesal atas satu pilihan, sekalipun pilihan itu akhirnya mencipta sebuah kesedihan, jika memang dari awal kita telah gantungkan semuanya
Selengkapnya
Isu Terkini