VIVAnews - Pelantikan Barack Obama sebagai presiden baru Amerika Serikat (AS) disambut sukacita oleh banyak orang di penjuru dunia. Namun, para peramal China atau pakar Feng Shui merasa was-was karena Obama dilantik menjelang Tahun Baru Kerbau Tanah (Bumi) dan kini berstatus sebagai presiden AS yang ke-44.
Menurut hitung-hitungan penanggalan China, Tahun Kerbau Tanah diyakini sarat masalah dan angka 4 bila diucapkan dalam bahasa Mandarin sama dengan kata "mati."
"Presiden baru AS tidak memiliki peruntungan yang baik tahun ini. Masa bulan madu [sebagai presiden] cuma sebentar," kata ahli Feng Shui di Hong Kong, Alion Yeo. Dia bahkan memprediksi bahwa Obama bisa saja terancam pemakzulan (dipecat oleh parlemen) pada tahun pertama sebagai presiden.
Yeo juga memprediksi bahwa krisis kredit macet di sektor perumahan AS akan bertambah buruk dan harga saham terus anjlok dan mencetak rekor baru.
Namun peramal asal Malaysia, Weng Shi Ming, menilai bahwa Obama bisa mengatasi masalah yang dia hadapi dengan "bersenjatakan" tahun kelahirannya, 1961. Keseimbangan yang dihasilkan angka 1961 merupakan "perpaduan sempurna ying dan yang," kata Weng. Maka, menurut Weng, angka tahun kelahiran itu membuat Obama "kebal dari efek sial angka 44."
Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Obama mengenai ramalan para ahli Feng Shui itu. Namun, yang jelas, Obama sudah menyadari masalah berat yang langsung hinggap saat menjadi presiden, yaitu krisis ekonomi di negaranya. (AP)
Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran
Pakar hukum tata negara Mahfud MD berbicara mengenai pentingnya menjaga demokrasi di Indonesia agar pelanggaran-pelanggaran tak terjadi kembali.
