Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Penyelidikan Plumpang Sudah Final

VIVAnews - Penyelidikan kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara sudah final. Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan hasil penyelidikan itu tinggal diumumkan.

"Hari Rabu atau Kamis," kata dia usai melantik Brigadir Jenderal Dikdik Mulyana Arief Mansyur di Ruang Rapat Utama, Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Selasa 27 Januari 2009.

Meski demikian, Kapolri tak mau membuka hasil penyelidikan. Kata dia, "Akan ada penjelasan khusus bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan mungkin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan," kata Bambang Hendarso.

Sebelumnya, Markas Besar Polri mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran hebat yang terjadi Minggu 18 Januari 2009. Menurut hasil investigasi tim gabungan dari Markas Besar Polri, tim ahli Pertamina Pusat, dan tim ahli Migas, tidak ada unsur terorisme dalam penyebab terjadinya kebakaran tangki yang saat itu berisi 1.500 sampai 2.000 kiloliter Premium itu. Kebakaran disebabkan oleh tekanan dari dalam tangki yang tidak mampu diantisipasi oleh sistem pengamanan tangki.

Api di Plumpang baru bisa dipadamkan pada Senin, 19 Januari 2009, sekitar pukul 06.00 WIB. Kebakaran itu menimpa tanki raksasa yang terbesar dan modern.  Depo Plumpang adalah pusat suplai bahan bakar untuk wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Satu orang tewas dalam musibah kebakaran ini, yakni  Zaenuddin (25) yang merupakan petugas satuan pengamanan Pertamina.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Ilustrasi jenis sabu.

Polres Malang Bongkar Home Industry Sabu di Jatim

– Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Malang berhasil membongkar praktik produksi narkotika jenis sabu di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024