VIVAnews - Sriwijaya FC berhasil membekap Pelita Jaya Jawa Barat 1-0 dalam lanjutan Indonesia Super League, Sabtu 31 Januari 2009.
Bermain di stadion Jakabaring, Palembang, Sriwijaya nampak terlalu perkasa buat tamunya yang berasal dari kota Purwakarta itu.
Sejak peluit pertandingan dimulai, Laskar Jakabaring dalam pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini sudah berinisiatif menyerang. Kaget dengan permainan tuan rumah yang sangat agresif membuat Pelita hanya bisa menahan gempuran demi gempuran.
Hasilnya, masuk menit ketujuh publik tuan rumah langsung bersorak ketika Ngon A Djam akhirnya sukses merobek jala Dian Agus Prasetyo.
Setelah gol berlangsung, Pelita terlihat hanya bisa menghasilkan serangan balik saja. Namun lini tengah Pendekar Gunung Parang selalu berhasil dibobol trio Ngon, Keith Kayamba, dan Zah Rahan Krangar.
Satu-satunya penyelamat Pelita adalah aksi brilian kiper Dian Agus yang selalu menangkis serangan ketiga bintang tuan rumah itu.
Masuk babak kedua, ritme permainan masih dipegang Sriwijaya. Menit 48, nyaris saja terjadi tambahan gol. Tapi umpan lambung dari kanan gawang, masih bisa diatasai Eduardo cs.
Selang dua menit, Obiora Richard sekali lagi mengancam gawang Dian Agus. Namun Obiora yang sudah berdiri satu lawan satu dengan kiper Pelita itu malah melenceng tendangannya beberapa ichi saja dari mulut gawang.
Masuknya Firman Utina di menit 61 ternyata tak banyak membantu serangan Pelita. Pemain timnas Indonesia itu kebingungan membangun serangan dan hanya berjuang sendiri di lapangan tengah.
Malah Sriwijaya kembali menghentak lewat aksi Zah Rahan, tapi sayang lagi-lagi inisiatif serangan selalu kandas di penyelesaian.
Di menit 66, pemain ber-jersey 10 itu kembali memaksa kiper Dian Agus jatuh bangun untuk menahan shooting kerasnya.
Pertandingan bertambah seru karena pelatih Rahmad Darmawan memasukkan Budi Sudarsono di menit 72. Inilah debut striker timnas itu sebagai pemain Sriwijaya.
Hanya butuh dua menit untuk Budi mengancam jala Laskar Jakabaring, tapi seperti serangan sebelumnya, lagi-lagi kandas.
Meski terus menekan pertahanan tim tamu, hingga pertandingan berakhir, skor tetap bagi kedua tim.
Dengan hasil ini, poin Sriwijaya meningkat menjadi 36 dari 18 partai. Sedangkan Pelita harus puas dengan torehan 23 poin.
