VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara mendapat tambahan gas dari PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebesar 30 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Rencananya, pasokan gas itu akan dialirkan ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap Muara Karang, Jakarta.
Direktur Pembangkitan Jawa, Madura, dan Bali PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan pasokan gas itu ditargetkan sudah masuk pada April mendatang.
"Kami mendapatkan tambahan itu dari swap PGN, Pertamina, dan Krakatau Steel," ujar dia usai menemui Menteri Negara BUMN, di kantor Kementerian Negara BUMN, Jakarta, Senin 2 Februari 2009.
Murtaqi mengatakan, dalam mekanisme itu PGN yang selama ini mendapatkan pasokan gas dari BP West Java, pasokannya dialihkan ke PLN, kemudian sebagai gantinya akan dipasok dari Pertamina yang selama ini memasok PT Krakatau Steel. "Krakatau nantinya dipasok dari PGN melalui sambungan SSWJ," ujar dia.
PGN, PLN, Pertamina, dan Krakatau sepakat melakukan swap, sehingga PLN mendapat kepastian pasokan gas dari kontrak yang sudah ada pada April, paling tidak 130 MMSCFD untuk Pembangkit Muara Karang.