VIVAnews – Fadel Muhammad, kader senior Partai Golongan Karya yang juga Gubernur Gorontalo, tetap dijagokan Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gorontalo, menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri maju merebut kursi presiden 2009.
“Kami dari Gorontalo punya putra daerah yang reputasinya di tingkat nasional bagus, yaitu Fadel Muhammad. Kami tetap memasukannya menjadi calon pendamping Mega,” kata Toni Yunus, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Gorontalo, kepada VIVAnews, Rabu 4 Pebruari 2009.
Fadel dianggap sebagai tokoh yang tepat mendampingi ketua partai moncong putih itu karena memenuhi kriteria yang dihasilkan Rapat Kerja Nasional IV PDIP di Solo, Jawa Tengah, akhir Januari 2009.
Fadel, kata Toni, bakal menjadi kuda hitam pendongkrak suara PDIP di wilayah Sulawesi. Selain itu, kata dia, Fadel yang sekarang ikut konvensi calon presiden di luar partai beringin itu, memiliki reputasi yang bagus, baik di pemerintahan maupun di politik.
Walau sebagian kader PDIP di Gorontalo juga mengusulkan sejumlah nama lain, seperti Sri Sultan Hamengku Buwono X (kader Golkar dan Gubernur Yogyakarta), Prabowo Subianto (Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya), dan Wiranto (Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat), kata Toni, nama Fadel tetap paling kuat.
Itulah sebabnya dalam forum khusus penentuan calon pendamping Megawati setelah pemilihan legislatif April 2009, Gorontalo tetap akan merekomendasikan Fadel.