Iklan Gerindra & Demokrat Pakai Anak

Kak Seto Datangi Komisi Pemilihan Umum

VIVAnews - Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Kak Seto meminta Komisi mengeluarkan peraturan yang melindungi anak dari eksploitasi politik.

Komisi Pemilihan diminta segera membuat peraturan mengenai pemberitaan, penyiaran, iklan kampanye, dan pemberian sanksi bagi yang melibatkan anak-anak. "Sesuai ketentuan pasal 100 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu," kata Seto Mulyadi, di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.

Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menambahkan, peraturan itu penting segera dikeluarkan demi kepentingan perlindungan anak. Sebab, sampai hari ini ada parpol melibatkan anak-anak sebagai bintang iklan. "Misalnya, Gerindra dan Demokrat," katanya.

Menurut dia, melibatkan anak dalam kegiatan politik apapun, tidak bertanggungjawab. Sebab, membawa resiko keselamatan anak. "Catatan Komnas pada pemilu 2004, enam anak meninggal," katanya.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024