10 Alasan Scolari Ditendang

VIVAnews - Luiz Felipe Scolari resmi dipecat Chelsea. Hilangnya kepercayaan publik Stamford Bridge menjadi alasan utama, Chelsea mendepak pelatih asal Brasil itu.

Hingga pekan ke-25, Chelsea hanya mampu nangkring diperingkat tiga klasemen Liga Inggris. John Terry cs tercecer tujuh poin dari Manchester United yang memuncaki klasemen sementara.

Ya, performa Chelsea memang pantas diratapi para pendukung The Blues. Alih-alih ingin mencatatkan diri sebagai yang terbaik di Eropa, Chelsea justru terpuruk di kancah domestik.

Seperti yang dilansir Mirror, 10 Februari 2009, berikut ini 10 alasan yang mendukung keputusan The Blues memecat Scolari:

1. Hilangnya kepercayaan fans

Puncak kekecewaan pendukung Chelsea terjadi saat akhir pekan lalu Chelsea hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Hull City. Parahnya, laga itu digelar di Stamford Bridge. Kontan seusai laga, teriakan "Pecat Scolari" membahana di stadion yang tak lagi angker itu.

2. Hilangnya keharmonisan di kamar ganti
Hubungan Scolari dengan beberapa pemain senior Chelsea memang sempat memanas. Metode kepelatihan Big Phil menjadi pemicu ketegangan. John Terry dan Frank Lampard sempat mempertanyakan metode kepelatihan Scolari. Keduanya menilai permainan sepakbola tempo tinggi ala Mourinho plus formasi 4-4-2 lebih tepat diterapkan di Chelsea. Tak hanya itu, Ricardo Carvalho juga menyerang mantan pelatihnya di Portugal itu salah menerapkan strategi saat Chelsea dipermalukan Manchester United 3-0. Instruksi zona marking dari Scolari dianggap Carvalho sebagai penyebab utama kekalahan The Blues saat itu.

3. Stamford Bridge tak lagi angker
Tentu masih segar dalam ingatan saat The Blues mencatat rekor tak terkalahkan di 86 pertandingan yang digelar di Stamford Bridge. Di era Jose Mourinho, Stamford Bridge memang menjadi salah satu tempat yang mempunyai aura menakutkan bagi tim tamu. Tapi dibawah Scolari, Stamford Bridge tak lagi menakutkan. Scolari kehilangan 16 poin dari 39 poin yang seharusnya dikumpulkan di kandang.

4. Kesalahan menerapkan taktik
Keputusan Scolari yang lebih senang menempatkan striker tunggal di depan juga dinilai tidak efektif. Pasalnya, fomrasi 4-5-1 maupun 4-3-3 ala Scolari tentu menutup peluang bermainnya Didier Drogba dan Nicolas Anelka secara bersamaan.

5. Dipermalukan tim lemah
Di masa Jose Mourinho, Chelsea jarang tersandung dari tim-tim gurem. Tapi, di masa Scolari, The Blues seringkali dipermalukan tim-tim lemah macam Hull City, Newcastle United, Southend dan Burnley terutama di ajang Piala Liga.

6. Dipermalukan Anggota The Big Four
Diantara empat tim elit Liga Inggris, Chelsea memang menjadi tim yang paling lemah dalam duel empat tim elit ini. Chelsea hanya menuai satu poin dari partai kandang dan tandang melawan Liverpool dan Manchester United serta satu poin dari laga kandang kontra Arsenal.

7. Salah memilih Deco
Kehadiran Deco yang didatangkan Scolari dari Barcelona dinilai tidak efektif. Kepercayaan Scolari terhadap Deco ditengarai lebih disebabkan hubungan baik keduanya di timnas Portugal.

8. Tak pintar Bahasa Inggris
Scolari memang terbilang pelit ucapan saat digelarnya konfrensi pers baik sebelum maupun sesudah pertandingan. Tak piawai berbahasa Inggris menjadi penyebabnya. Justru assitennya, Valium Wilkins, yang selalu menjadi corong Scolari selama ini.

9. Faktor kurang beruntung
Scolari membesut Chelsea disaat beberapa pemain pilarnya tengah bergelut dengan cedera. Michael Essien dan Joe Cole tengah dibekap cedera. Didier Drogba, John Terry dan Ricardo Carvalho juga bergantian absen di laga The Blues. Terakhir, Scolari gagal mendapatkan Robinho di saat kostum Chelsea bertuliskan Robinho telah dilempar ke pasaran.

10. Tak belajar dari kasus Avram Grant
Siapapun pelatih yang akan membesut Chelsea pasti akan menjadikan sosok Mourinho sebagai orang yang paling dibenci. Bagaimana tidak, torehan dua gelar Liga Inggris oleh Mourinho akan selalu menjadi barometer sukses tidaknya pelatih The Blues saat ini. Selalu dibanding-bandingkan dengan The Special One itu pula yang membuat Grant kehilangan pekerjaan di Chelsea.

Megawati Masih Rutin Bertemu Ganjar-Mahfud Usai Pilpres 2024, Bahas Apa?
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Kata Budi Arie soal Hubungan Jokowi dengan Prabowo Renggang: Jangan Adu Domba!

Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi merespons isu yang mengatakan hubungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto selaku calon Presiden pemenang Pi

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024