Sesi I Tutup

Bursa Regional Picu IHSG Terkoreksi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi, setelah dibuka awal perdagangan pagi tadi sempat melemah 4,73 poin (0,36 persen) di posisi 1.327,39.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Indeks turun 9,34 poin atau 0,71 persen di level 1.322,79 pada penutupan transaksi sesi I Rabu, 11 Februari 2009.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 776,98 miliar dengan frekuensi 26.494 kali. Sebanyak 38 saham menguat, 51 melemah, 37 stagnan, serta 336 saham tidak terjadi transaksi.

Tak Bakal Usung Anies, Ini Sederet Kader yang Dijagokan PKS di Pigub Jakarta

Menurut pengamat pasar modal Teguh Ramadhani, pergerakan negatif bursa Wall Street yang berimbas ke pasar Asia menjadi pemicu utama turunnya IHSG pada sesi I hari ini. Sebab, investor lokal masih memilih mencermati indeks global maupun regional sebelum mengambil posisi di saham.

"Jadi, pasar kita belum bisa lepas dari pengaruh global maupun regional," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia

Dia memperkirakan, pelemahan indeks akan tertahan atau cenderung membaik pada pergerakan di sesi II hari ini. Sebab, kembali menguatnya saham-saham komoditas bisa memberikan sentimen positif. "Kalau melemah lagi, kisarannya sempit," kata Teguh.

Bursa Asia ditutup bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 442,89 poin atau 3,19 persen ke posisi 13.437,75, Nikkei 225 turun 23,09 poin (0,29 persen) ke level 7.945,94, dan Straits Times Singapura melemah 5,12 poin atau 0,30 persen menjadi 1.698,19.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 381,99 poin atau 4,62 persen ke level 7.888,88. Indeks Nasdaq melemah 66,83 poin atau 4,20 persen menjadi 1.524,73 dan S&P 500 turun 42,73 poin atau 4,91 persen ke 827,16.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Astra International Tbk (ASII) yang melemah Rp 250 (2,14 persen) ke level Rp 11.400, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp 150 atau 2,32 persen menjadi Rp 6.300, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi Rp 100 (2,36 persen) di posisi Rp 4.125, PT Triwira Insan Lestari Tbk (TRIL) turun Rp 90 atau 18,36 persen ke level Rp 400, dan PT BISI International Tbk (BISI) yang ditutup melemah Rp 75 (3,06 persen) menjadi Rp 2.375.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya