Taufiq Kiemas: Gerindra Sulit Dekati Petani

VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Taufiq Kiemas, tak khawatir dengan sepak terjang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Gerindra tak seperti partainya yang bisa mendekati petani.

"Nggak bisa (Gerindra mendekati petani). Mereka partai baru," kata Taufiq usai diskusi di Megawati Institute, Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2008.

Menurut suami Megawati Soekarnoputri itu, petani secara historis dekat dengan Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Nahdhatul Ulama. PNI kemudian di masa Orde Baru berfusi dengan sejumlah partai lain membentuk Partai Demokrasi Indonesia.

"Petani itu miliknya PNI dan NU. Mereka basis kulturalnya. Orang lain tak bisa masuk ke Petani. Ibaratnya PNI itu Kejawen atau kuda lumpingnya dan NU doanya," kata Taufiq lalu tertawa lebar.

Sebelumnya PDIP dirumorkan mendekati Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati. Meski berbeda historis, PDIP dan Gerindra dinilai memiliki pertautan besar pada ideologinya yang sama-sama nasionalis.

Gerindra juga berusaha keras mendekatkan diri dengan petani melalui iklan-iklannya. Selain itu, sebagian besar pengurus Gerindra juga berasal dari aktivis Himpunan Kerukunan Tani Indonesia di mana Prabowo merupakan ketua umumnya.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024