Calon Legislatif Makassar Diduga Bermasalah

VIVAnews - Komite Pemantau Legislatif Sulawesi mengumumkan sejumlah calon anggota legislatif yang masuk daftar hitam. Para calon legislatif (caleg) juga dianggap tidak lagi pantas menjadi wakil rakyat pada pemilu 2009 mendatang.

Koordinator program Komite, Herman, mengatakan pengumuman tersebut bukan mengada-ada, melainkan laporan masyarakat.

"Kita dalam dua minggu ini telah membuka posko pengaduan masyarakat, terkait dengan caleg-caleg yang mereka ketahui bermasalah. Hasilnya terdapat 28 nama yang kami terima," tegas Herman, Rabu, 15 Oktober 2008.

Dari nama-nama tersebut, beberapa diantaranya menduduki jabatan tinggi. Seperti Ketua DPD PDI Perjuangan Makassar Muchtar Juma, Ketua DPRD Makassar Ince Adnan Mahmud, Ketua DPRD Bulukumba HM Arief dan lainnya menjabat sebagai ketua komisi.

Nama tersebut umumnya terkait penggunaan APBD diluar ketentuan,"Ince Adnan Mahmud itu dilaporkan menerima uang APBD Kota Makassar senilai 86 juta rupiah," ungkap Herman.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Sementara  partai terbanyak adalah dari partai Golkar yakni 11 orang, kemudian PDK 4 orang, PPP 3 orang, PDIP 3 orang, PAN 3 orang dan PKS 1 orang.

Nama tersebut, lanjut Herman kembali mencalonkan diri menjadi anggota legislatif 2009. Untuk pemilu mendatang, dari nama-nama itu 8 orang mendaftar menjadi caleg DPRD Sulsel, 13 Caleg DPRD Makassar dan 6 caleg DPRD Bulukumba.

Menurut Herman, posko tersebut sengaja dibuka untuk dijadikan acuan masyarakat, untuk melaporkan calon-calon yang dianggap pernah bermasalah.

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Seperti terkait tindak pidana umum, melanggar HAM, menjadi broker APBD, penyalahgunaan kewenangan proyek, pengambilan nota dinas fiktif, tersangka, terdakwa maupun terpidana kasus korupsi.

"Bahkan mereka yang pernah terbukti berurusan dengan pihak berwajib karena tindak pidana seperti pelecahan seksual, narkoba, miras sampai pencurian, tetap kita jadikan acuan," tegas dia. *Zeena/Makassar.

Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024