Sri Mulyani Indrawati:

Krisis Ronde Kedua Mulai Ancam Indonesia

VIVAnews - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan negara-negara emerging market atau negara yang ekonominya sedang tumbuh tinggi saat ini mulai memasuki ronde kedua akibat krisis ekonomi global. Ronde kedua ini disebut sebagai emerging shock yang berarti imbas krisis mulai terasa dalam.

"Pada April 2008 gejolak mulai terjadi yang kemudian diikuti badai, sekarang kita mulai menghadapi emerging shock," ujar Sri Mulyani Kepada Panitia Anggaran, Kamis, 12 Februari 2009.

"Indonesia menjadi salah satu negara yang menghadapi dampak krisis," kata  Sri Mulyani. Dia menggambarkan kondisi krisis tersebut sebagai bola-bola keuangan untuk mengilustrasikan perubahan nilai aset lembaga-lembaga keuangan dunia.

"Di sini dampak badai itu bisa dilihat dengan mengecilnya bola-bola keuangan dari posisi kuartal kedua 2007 dibandingkan per 20 Januari 2009," ujarnya.

Dia memberikan contoh Citigroup, nilai asetnya menciut dari US$ 255 miliar kini menjadi hanya US$ 19 miliar, HSBC dari US$ 215 miliar tinggal US$ 97 miliar, RBS dari US$ 120 miliar menjadi US$ 4,6 miliar, UBS dari posisi US$ 116 miliar sekarang hanya US$ 35 miliar. "Aset Lehman Brother malah hilang."

Tak hanya itu, krisis telah mengakibatkan perdagangan dunia lesu dan pengangguran melonjak. Di Inggris misalnya, pengangguran mencapai 1,92 juta. Di Prancis dari 7,9 persen menjadi 10 persen. Motorola memecat 4000 pegawai. "Jadi, krisis tidak hanya mengenai ke sektor keuangan, tetapi merembet ke sektor riil, termasuk industri software."

Melihat perkembangan krisis global yang berjalan sangat cepat dan pengaruh sangat dalam, Indonesia perlu segera merespons. Karena itu, pemerintah mengusulkan perubahan indikator makro ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah, dan harga minyak.

Pemerintah pada hari ini mengusulkan perubahan kondisi ekonomi makro dan dampaknya pada APBN 2009 untuk mendapat persetujuan DPR. Usulan ini diajukan sesuai dengan amanat UU nomor 41 tahun 2008 tentang APBN 2009 pasal 23 terhadap adanya perubahan ekonomi global.

Menurut Sri Mulyani pengajuan ini disampaikan sebagai langkah-langkah antisipasi dampak krisis global terhadap postur APBN 2009.

Langkah PBNU Persiapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit
Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan

Menteri BUMN, Erick Thohir mengarahkan BUMN beli dolar secara optimal, terukur, dan sesuai kebutuhan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024