VIVAnews - Belasan lembaga swadaya masyarakat mengkritik perilaku partai-partai politik berkuasa di parlemen. Partai politik dinilai bersikap mendua terhadap kondisi rakyat Papua.
LSM yang menyatakan itu antara lain Imparsial, Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Kelompok Kerja Papua, Jaringan Advokasi Tambang, Wahana Lingkungan Hidup, Kontras, INFID, Indonesia Corruption Watch, Human Rights Working Group, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Praxis, dan Demos.
"Terjadi sikap yang mendua terhadap Otonomi Khusus Papua di kalangan aktor politik di pusat," ungkap LSM-LSM itu dalam siaran pers yang diterima VIVAnews, Jumat 13 Februari 2009. "Partai-partai politik saat ini gencar mendukung pemekaran, baik provinsi maupun kabupaten. Pemekaran menjadi isu kampanye."
Pemekaran ini dinilai para LSM pemerhati Papua semakin membuat rakyat Papua terpecah belah oleh sentimen primordialisme. Dalam situasi pemekaran yang terus bergerak seperti itu, tidak akan pernah bisa disusun rencana pembangunan yang komprehensif untuk bisa membangun fasilitas pelayanan publik. Artinya rencana aksi yang affirmatif tidak akan bisa disiapkan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengimplementasikan Otonomi Khusus.
Selain problem pembangunan, pemekaran juga dinilai tidak akan memperbaiki pemenuhan hak asasi manusia di Papua. Pada saat yang sama pemekaran dilakukan, peranan militer dan satuan-satuan intelejen di Papua juga semakin massif dengan mendirikan satuan dan teritorial baru, yaitu Komando Distrik Militer dan Komando Resort Militer baru, antara
lain di Merauke dan Pegunungan Tengah.
Untuk itu, belasan LSM yang juga didukung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Komisi Nasional untuk Perlindungan Perempuan itu mendesak partai-partai politik memasukkan agenda HAM dalam programnya. "Dan memperhatikan secara seksama kondisi Papua sekarang ini agar bisa merancang agenda perbaikan ke depan."
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
Lima orang kembali ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan atau IUP PT Timah Tbk 2015-2022. Tiga ditahan
Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar
Politik
27 Apr 2024
Gibran membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang menyebutkan Presiden Jokowi dan dirinya sudah masuk ke Golkar
Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Nasional
27 Apr 2024
Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
2 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
3 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini