Taliban Juga Suka iPhone

VIVAnews -- Agaknya demam teknologi memang tak pandang bulu.

PDIP: Serangan Iran ke Israel Dikhawatirkan Perburuk Perekonomian Indonesia

Tak hanya Presiden Amerika Serikat Barack Obama saja yang gandrung BlackBerry, tapi ternyata pembesar Taliban di Afghanistan juga tak bisa lepas dari Apple iPod.

Saat dijumpai oleh koresponden Al Jazeera Hamish McDonald, Mullah Zaif mantan duta besar Taliban di Pakistan yang kini ditahan di sebuah rumah di Kabul Afghanistan, langsung mengeluarkan ponsel pintar Apple iPhone dari sakunya.

Apa yang dilakukan Zaif memang rada unik bagi seorang pejabat Taliban. Biasanya, kelompok Islam Taliban melarang berbagai hal yang berhubungan dengan teknologi modern. Saat Taliban berkuasa di Afghanistan, mereka melarang TV, komputer, radio, dan musik.

Tapi, ketika McDonald menanyakan gadget milik Mullah itu, ia berucap seperti pemilik iPhone lainnya di Amerika Serikat. "Saya ketagihan. Akses internet berjalan baik di ponsel ini. Sangat cepat," kata Mullah dengan polos.

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Sejurus kemudian, Zaif menunjukkan kepada McDonald dan beberapa kru AlJazeera, situs-situs web kesukaannya.

Belakangan ini, kelompok-kelompok penentang Amerika Serikat memiliki kecenderungan untuk lebih cepat mengadopsi berbagai teknologi baru.

Beberapa saat lalu, sempat dikabarkan bahwa para teroris juga memanfaatkan situs microblogging Twitter dalam perjuangannya. Tak hanya itu, Teroris Mumbai ternyata juga menggunakan BlackBerry dalam operasi mereka, dan mengandalkan aplikasi foto satelit berbasis web Google Earth.

Bertemu Megawati, Ganjar Tegaskan Putusan PHPU Momentum Kembalikan Marwah MK
Chery Omoda 5

Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen

Seorang pengguna mengunggah video, yang mengeluhkan masalah rem pada mobil Chery Omoda 5 miliknya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024