Proliga All Star 2009

Spirit Putra, Dynamic Putri

VIVAnews - Tim Spirit putra dan Dynamic putri memenangi laga Sampoerna Hijau Proliga All Star 2009. Semua laga berlangsung seru di Tennis Indoor Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu 15 Februari 2009.

Dalam laga yang ditayangan langsung TVOne ini, pelatih Dynamic putra, Jeffry Charles Walandou, tak main-main sejak awal pertandingan. Jeffry langsung memasang empat pemain asing jangkung miliknya: Win Tun Oo, Nick Scheftie, Devine dan Chico sebagai starter.

Dynamic tampil tanpa dua andalannya. Setter senior Loudryans Maspaitella yang kurang fit dan Joko Murdiyanto yang cedera memilih undur diri dari All Star.

Di tim Spirit, pelatih asal Samator, Li Qiujiang, memasang enam anggota skuadnya: Didi Irwadi, Fadlan, Joni Sugiyatno, Ngo Van Kieu, Affan Priyo dan Adam sebagai starter. Hanya Khasoni Mufid satu-satunya bukan pemain Samator. Mister Li sesekali hanya menyelipkan spiker jangkung asal Bantul Yuso Tomkins, Ramzil Huda.

Strategi Jeffry terbukti berhasil. Permainan "gila" Chico cs ditambah kemampuan membaca strategi Spirit jadi andalan Dynamic. Diwarnai jump serve pemain kedua tim yang berhamburan ke luar, Dynamic mengambil set 1 dengan 25-19.

Di set 2, tak ada banyak perubahan strategi, terutama di tim Spirit. Mister Li tampaknya mulai menemukan strategi meredam kegarangan Dynamic yang mulai menarik keluar Win Tun Oo dan digantikan oleh Muhamad Riviansyah.

Set ini berjalan sangat seru. Sempat terjadi kejar mengejar angka, quicker Samator, Affan, dua kali menjadi penyelamat timnya yang sempat tertinggal untuk berbalik unggul. Spirit giliran mengambil set ini lewat deuce 29-27.

Set 3 juga berlangsung seru karena kembali terjadi kejar mengejar angka. Beberapa eksperiman coba dilakukan pelatih Jeffry untuk Dynamic, salah satunya memasukkan Koko Prasetyo.

Sayangnya, kejelian Mister Li di kubu Spirit kembali meredam Dynamic. Smes keras pemain asing Samator asal Vietnam, Ngo Van Kieu, sukses diblok dua pemain Dynamic tapi keluar. Itu menutup keunggulan Spirit 25-23.

Pada set 4, Spirit langsung melesat dan meninggalkan Dynamic. Apalagi, setter Erwin Rusni dan para pemain asing Dynamic mulai kelelahan.

Terlihat ketika Spirit terus mempertahankan keunggulan jauh atas Dynamic sejak awal set. Trio Ngo Van Kieu, Affan dan Khasoni menjadi bintang kemenangan 25-17 sekaligus menggenapkan keunggulan Spirit atas Dynamic 3-1.

Putri

Pada pertandingan sebelumnya tim Dynamic putri pimpinan kapten Juliana Escobar memenangi laga atas Spirit yang didominasi para pemain juara putaran 1, Surabaya Bank Jatim. Dynamic unggul dalam langsung 3-0 (25-14, 25-22, 25-23).

Kedua tim sama-sama menampilkan setengah pemain asing dalam setiap set, kecuali pada set 3. Dynamic diperkuat dua pemain asing dari Jakarta BNI Taplus, Escobar dan Dani Mancuso, serta andalan Bogor Prayoga, Jutharat Montripilia. Spirit memasang Liao Tingting dan Jiang Wei (Surabaya Bank Jatim), serta Zhang Ge dari Gresik Petrokimia.

Pada set 3, Sukirno mengistirahatkan dua pemain asing guna memberi kesempatan kepada pemain lokal yang hanya menjadi cadangan, seperti Netty Dyan (PLN) dan Fransisca Paulina (Prayoga). Tapi, Dynamic yang sudah berada di atas angin tetap tak terbendung.

Dengan hasil ini, Spirit putra dan Dynamic putri sebagai pemenang berhak atas hadiah Rp 20 juta. Sedangkan runner up menerima uang lelah Rp 10 juta.

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024