Hillary Berusaha Bina Hubungan Asia-Amerika

VIVAnews - Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda, menyatakan kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton, adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Terutama dalam membina hubungan Asia-Amerika.

"Pembicaraan juga akan membahas perkembangan di kawasan Asia," kata Wirajuda di sela rapat dengar pendapat dengan Komisi Luar Negeri, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 16 Februari 2009. "Baik dari aspek politik, ekonomi, dan lainnya."

Wirajuda menjelaskan, kedatangan Menteri Hillary juga akan membahas mengenai persoalan internasional, seperti perkembangan di kawasan Timor Tengah yakni Afghanistan dan Iran.

Menurut Wirajuda, kedatangan Hillary ini salah satunya bertujuan menata kebijakan luar negeri Amerika Serikat. "Saya kira yang merupakan kepentingan utama adalah mendengar bagaimana pandangan di kawasan ini terutama dalam membangun hubungan yang lebih baik antara Asia dan Amerika," jelasnya.

Menteri Hillary akan berada di Jakarta selama dua hari, 18-19 Februari. Pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan berlangsung pada hari kedua Hillary berada di Indinesia.

Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Miris! Menkominfo Sebut Transaksi Judi Online Capai Rp 327 T di 2023

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan angka transaksi judi online tersebut merupakan laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024