2009, Capex BUMN Capai Rp 146,93 Triliun

VIVAnews - Guna mengantisipasi lambannya pertumbuhan sektor riil tahun 2009, sebanyak 63 badan usaha milik negara (BUMN) mengajukan belanja modal (Capex) hingga Rp 146,93 triliun. Angka tersebut tumbuh 21,74 persen.

Sementara itu, anggaran belanja operasional (Opex) ke-63 perusahaan ditaksir mencapai Rp 803,86 triliun atau turun 2,13 persen. Namun, dengan alokasi tersebut, diperkirakan tenaga kerja yang bakal terserap mencapai 318.401 orang.

"Kebijakan kementerian adalah peningkatan belanja modal BUMN melalui proyek-proyek di sektor yang strategis, serta peningkatan penyaluran dana kepada sektor riil," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil dalam jawaban tertulisnya kepada Komisi BUMN DPR RI dalam rapat kerja di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin, 16 Februari 2009.

Rencananya, capex 63 BUMN tersebut akan disalurkan melalui tujuh sektor dengan alokasi terbesar pada tiga sektor yaitu listrik dan gas sebesar Rp 60,19 triliun, pengangkutan dan telekomunikasi Rp 40,86 triliun, dan pertambangan dan penggalian Rp 24,42 triliun.

Empat sektor lainnya adalah konstruksi, perdagangan, dan hotel sebesar Rp 7,12 triliun, industri pengolahan Rp 6,72 triliun, perkebunan, pertanian, dan kehutanan Rp 5,49 triliun, serta keuangan dan jasa keuangan Rp 2,12 triliun.

Dari segi Opex, BUMN dengan alokasi dana terbesar adalah pertambangan dan penggalian sebesar Rp 396,61 triliun, listrik dan gas Rp 138,5 triliun, serta perkebunan, pertanian, dan kehutanan Rp 105,41 triliun.

Pemerintah berharap, gelontoran dana BUMN tersebut akan menambah penyerapan tenaga kerja sebesar 318.401 orang dengan penyerapan terbesar berasal dari sektor pengangkutan dan telekomunikasi sebanyak 129.201 orang.

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi
Aksi menentang kekerasan terhadap jurnalis. (Foto ilustrasi).

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 Ungkap Keamanan saat Peliputan Belum Terjamin Penuh

Survei mengungkapkan, bentuk kekerasan Jurnalis berupa pelarangan liputan hingga teror dan intimidasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024