VIVAnews - Konsentrasi Rafael Benitez masih terpecah. Saat dituntut fokus di Liga Inggris, Manajer Liverpool ini juga masih khawatir dengan masa depannya di Anfield.
Kontrak Benitez menukangi The Reds memang baru berakhir 1,5 tahun lagi. Tapi, Benitez tentu sangat ingin masa depannya segera jelas agar dapat fokus bersaing dengan Manchester United.
Manajer asal Spanyol itu rupanya sadar kerja kerasnya membangun Liverpool bisa terancam dengan tidak diperpanjang kontrak kerjanya. Tak ingin hal itu terjadi, Benitez meminta manajemen klub menyodorkannya kontrak jangka panjang.
"Siapapun yang hanya meninggalkan waktu setahun di kontraknya takkan bisa berbuat apa-apa," ujar Benitez seperti dilansir Goal, Senin, 16 Februari 2009.
"Ketika orang berada di klub atau di luar hanya mempunyai waktu sisa, berarti dia mati. Selain itu, saya mempunyai 10 hingga 12 asisten yang kontraknya akan berakhir Juni 2009 nanti. Bagaimana seorang manajer memimpin jika nasib stafnya tidak jelas," tambah mantan pelatih Valencia ini.
Tapi di lain pihak, manajemen The Reds juga punya alasan untuk tak terburu-buru memperpanjang kontrak Benitez. Pihak klub rupanya masih menunggu bukti dari Benitez musim ini.
Tak diragukan lagi, The Reds rupanya ingin memastikan Benitez memang layak membesut Steven Gerrard cs. Torehan gelar Liga Inggris diyakini akan menjadi barometer bagi klub untuk memperpanjang kontraknya di Anfield.
Liverpool sendiri harus waspada. Meski Benitez mengaku sangat ingin tinggal di Anfield, tapi klub elit Spanyol, Real Madrid, sewaktu-waktu bisa mencaplok pelatih 48 tahun ini.
Benitez memang menjadi salah satu calon yang dipersiapkan kandidat terkuat Presiden Madrid, Florentino Perez, musim panas nanti.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
