Akuisisi Petrosea

Otoritas Bursa Surati Indika Energy

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyurati PT Indika Energy Indonesia Tbk (INDY) hari ini (Selasa, 17 Februari 2009). Pada surat tersebut, otoritas bursa menanyakan detail mengenai transaksi pengambilalihan (akuisisi) saham PT Petrosea Tbk (PTRO).

"Surat sudah dikirim tadi pagi," kata Direktur Utama BEI Erry Firmansyah di Gedung BEI Jakarta, Selasa.

Erry menuturkan, dalam surat itu pihaknya mempertanyakan nilai, alasan, serta sumber dana akuisisi tersebut. "BEI akan membuka suspensi (penghentian sementara) perdagangan saham INDY, setelah perusahaan energi itu memberi keterangan yang jelas," ujarnya.

Namun, dia menambahkan, BEI belum berniat memanggil manajemen Indika karena masih menunggu jawaban perseroan terhadap surat otoritas bursa itu. "Kami tunggu jawaban mereka," kata Errya.

Seperti diketahui, otoritas bursa menghentikan sementara transaksi saham Indika Energy dan Petrosea mulai sesi I Selasa, 17 Februari 2009.

Menurut Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Supandi, suspensi tersebut dilakukan otoritas bursa terkait akuisisi Indika Energi terhadap Petrosea.

"Untuk mencegah terjadinya perdagangan yang tidak wajar atas efek perusahaan tercatat dan untuk memperoleh kejelasan mengenai informasi tersebut kami lakukan suspensi terhadap kedua saham," kata dia.

4 Jenderal Polri Kompak Bareng Wartawan dan Polwan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan
Menteri Kabinet Indonesia Maju Buka Puasa Bersama Presiden Jokowi di istana

Jokowi Adakan Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar buka puasa bersama dengan para Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. Diketahui, buka

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024