Lawatan Hillary Clinton ke Jakarta

AS Akui Kemajuan HAM dan Demokrasi RI

VIVAnews - Amerika Serikat (AS) memuji perkembangan penegakan hak asasi manusia (HAM) dan demokratisasi yang berlangsung di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir. Selain itu Indonesia juga dipandang berhasil mengakhiri konflik sektarian dan perang melawan terorisme.

Demikian menurut Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, saat memberikan keterangan pers bersama Menteri Luar Negeri Indonesia di Departemen Luar Negeri, Rabu sore 18 Februari 2009.

"Indonesia telah mengalami transformasi yang besar dalam sepuluh tahun terakhir. Beberapa hal yang saya catat adalah penghormatan atas HAM, demokratisasi, sukses mengakhiri konflik sektarian dan menjadi tempat yang aman," kata Hillary.

Menurut Hillary, kondisi Indonesia yang telah kondusif itu menjadi faktor yang penting dalam mempererat hubungan bilateral dengan AS. Kedua pemerintah juga sepakat untuk terus menyelaraskan sikap dalam peningkatan kemakmuran dan demokratisasi.

Oleh karena itulah "kedua pemerintah sepakat untuk meningkatkan kerjasa di sejumlah isu, diantaranya perubahan iklim, perdagangan, demokrasi, keamanan regional, dan kontra terorisme," kata Hillary usai mengadakan pertemuan selama satu jam dengan Wirajuda. "Isu-isu itulah yang akan mengarahkan demokrasi dan pembangunan," lanjut Hillary.

Sementara itu Wirajuda sangat antusias untuk meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan AS. "Kemakmuran dan demokrasi berjalan saling beriringan.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024