VIVAnews-Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengintruksikan seluruh calon yang akan maju di bawah bendera PKB untuk melakukan kebijakan dua sistem yakni kebijakan yang mengandalakan struktur partai dan tim suskes.
Hal ini dilakukan karena langkah PKB sudah cukup tertinggal dibanding partai lain dalam melakukan persiapan kemenangan pemilu 2009.
Penegasan ini disampaikan Lukman Edy pada pembekalan caleg PKB di Lampung, Pondok Rimbawan kamis 16 Oktober 2008. "PKB harus merubah staretegi dari startegi berlari menjadi strategi lompatan kodok, jadi sekali melompat dua tiga partai terlampaui," ujar Lukman Edy.
Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal itu menghimbau para kader untuk tidak perlu takut dengan kekuatan partai baru. "Tidak usah takut dengan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) mereka masih menyusun konstituen, lawan kita yang sebenarnya adalah PDIP dan Golkar karena kemarin tahun 2004 kita tiga beesar dengan mereka," terang dia dihadapan para kader PKB Lampung.* Agusta/Lampung.
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Jorge Lorenzo memprediksi jika pembalap Spanyol itu bakal jadi tandem Francesco Bagnaia di Ducati pada musim 2025. Marc Marquez tampil menjanjikan dengan motor Ducati.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
5 tempat makan yang menawarkan menu bukber dengan harga terjangkau di daerah Tebet Jakarta Selatan, dari Smarapura Traditional Resto, Fish Streat hingga Pondok Mutiara 68
Terlihat lewat unggahan foto dan video di media sosial, biduan yang memiliki nama lengkap Wika Febrina Putri itu bersama kedua orang tuanya melaksanakan umrah.
Selengkapnya
Isu Terkini