PSIS & Persijap Pasrah pada Putusan Komdis

VIVAnews - Komisi Disiplin (Komdis) akhirnya membatalkan pertandingan PSIS vs Persijap Jepara karena dianggap telah diintervensi oleh kepolisian. Meski harus kehilangan poin, kedua tim mengaku pasrah dengan keputusan ini.

Pertandingan PSIS kontra Persijap digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu, 15 Februari 2009. Lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 ini berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Komdis melalui sidang yang digelar di kantor PSSI, Senayan, Rabu, 18 Februari 2009 memutuskan membatalkan hasil duel ini. Pasalnya, Komdis menilai duel ini sarat intervensi oleh pihak luar. Dalam hal ini, kepolisian.

Dibatalkannya hasil pertandingan ini tentu saja merugikan kedua tim. Selain rugi materi dan waktu, poin yang diraih kedua tim pada pertandingan itu juga dianggap hangus.

"Kalau dikatakan rugi, kami pasti rugi. Tapi mau bagaimana lagi. Ini kan sudah menjadi keputusan. Kalau pun ada masalah akibat penundaan ini, kami bisa apa?" kata Asisten Manajer, PSIS, Setyo Agung Nugroho, saat dihubungi VIVAnews, Kamis, 19 Februari 2009.

Menghadapi kondisi ini, Setyo mengaku pasrah. Saat ini timnya malah memilih untuk bekonsentrasi menghadapi pertandingan selanjutnya. "Badan Liga Indonesia (BLI) belum mengeluarkan jadwal baru. Kami akan ikuti saja apa yang sudah jadi keputusan," beber Setyo.

Dihubungi terpisah, manajer Persijap, Edy Sudjatmiko menyayangkan keputusan Komdis. Sebab, sebagai tim tamu Persijap merupakan pihak yang paling dirugikan dalam kasus ini. Bagaimana tidak, satu poin yang sudah diraih di kandang PSIS ikut hangus karena keputusan ini.

"Harusnya bukan tim yang dikorbankan dalam kejadian seperti ini. Tapi kalau pun kami keberatan dengan pembatalan ini, kami tidak bisa berbuat apa-apa seperti sebelum-sebelumnya," kata tandas Edy.

Selain duel PSIS vs Persijap, Komdis PSSI juga membatalkan dule Persis Solo kontra Gresik United. Penyebabnya juga adalah intervensi pihak lain dalam hal ini kepolisian wilayah Jawa Tengah yang telah mengisntruksikan penangkapan terhadap dua pemain, Nova Zaenal (Persis) dan Bernard Mamadou yang terlibat perselisihan saat pertandingan.  

Charly Van Houten dan Muhammad Daud Kolaborasi dalam Lagu Tulang Rusuk
Ilustrasi penjara

Nekat Selundupkan Sabu di Sepatu, Pengunjung Rutan di Tangerang Ditangkap

Sabu seberat 5,5 gram itu diselundupkan untuk salah seorang narapidana berinisial AR.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024