Pasar Spot Jakarta

Rupiah Berhenti di Level 9.830/US$

VIVAnews - Pasar spot antarbank Jakarta pada Kamis 15 Oktober 2008 sempat diwarnai kepanikan hingga rupiah menembus 9.000/US$. Namun pada akhir perdagangan kekhawatiran sedikit mereda.

Rupiah terhadap US$ ditutup di posisi 9.830 per US$, melemah 80 poin dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp 9.750 per US$.

Kepala Treasury Bank NISP Suryanto Chank mengatakan saat ini di eksposure di pasar uang terhadap asing masih sangat besar. Kejatuhan indeks saham Dow Jones yang luar biasa yang diikuti indeks Nikkei Jepang telah menyebabkan kepanikan di kawasan regional termasuk Indonesia. "Karena kita kan menganut sistem devisa bebas," katanya.

Kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk melonggarkan likuiditas, antara lain menurunkan giro wajib minimum valuta asing dari tiga persen menjadi satu persen dinilainya sudah baik. Namun dalam kondisi seperti saat ini sulit melawan arus global. "Amerika juga mengeluarkan banyak kebijakan, tapi kondisinya tetap parah," kata dia.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024