VIVAnews - Pasar spot antarbank Jakarta pada Kamis 15 Oktober 2008 sempat diwarnai kepanikan hingga rupiah menembus 9.000/US$. Namun pada akhir perdagangan kekhawatiran sedikit mereda.
Rupiah terhadap US$ ditutup di posisi 9.830 per US$, melemah 80 poin dibandingkan penutupan sehari sebelumnya di posisi Rp 9.750 per US$.
Kepala Treasury Bank NISP Suryanto Chank mengatakan saat ini di eksposure di pasar uang terhadap asing masih sangat besar. Kejatuhan indeks saham Dow Jones yang luar biasa yang diikuti indeks Nikkei Jepang telah menyebabkan kepanikan di kawasan regional termasuk Indonesia. "Karena kita kan menganut sistem devisa bebas," katanya.
Kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk melonggarkan likuiditas, antara lain menurunkan giro wajib minimum valuta asing dari tiga persen menjadi satu persen dinilainya sudah baik. Namun dalam kondisi seperti saat ini sulit melawan arus global. "Amerika juga mengeluarkan banyak kebijakan, tapi kondisinya tetap parah," kata dia.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
7 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini