VIVAnews - Salah satu Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyangkal ada ketegangan hubungan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tak ada ketegangan antara Pak Yudhoyono dan Pak Kalla, baik pribadi maupun sebagai presiden dan wakil presiden," kata Anas sebelum mengikuti diskusi "Abu-abu Iklan Politik" dan launching Bravo Media Center di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin 23 Februari 2009. "Hanya ada situasi politik nasional saja yang bikin tegang," lanjut Anas.
Anas menjelaskan, pertemuan Yudhoyono dengan Kalla Minggu 22 Februari 2009 malam di Puri Cikeas bukanlah pereda ketegangan. Pertemuan itu juga bukan dalam rangka membahas Pemilihan Presiden. "Tak ada yang istimewa dalam pertemuan semalam itu," kata mantan komioner Komisi Pemilihan Umum itu.
Pertemuan Yudhoyono-Kalla semalam dilakukan tertutup. Informasi yang diterima VIVAnews, kedatangan Kalla ke Cikeas untuk melaporkan seputar kunjungannya ke sejumlah negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Belgia dan Belanda. Bahkan juga membahas keharmonisan hubungan antara keduanya.
Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 24 April 2024. Rupiah menguat sebesar 54 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 16.166.
