VIVAnews – Ketua Umum Partai Golongan Karya, Jusuf Kalla, dinilai mewakili kepentingan luar Jawa. Sedangkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mewakili Jawa. Itu sebabnya kedua tokoh dianggap pasangan yang tepat untuk didukung maju merebut kursi presiden dan wakil presiden 2009.
“Dua tokoh ini kombinasi yang pas. Selain juga mengkombinasikan partai nasionalis dan agamis,” kata kata Mahfudz Siddiq, Ketua Tim Politik Pemenangan Pemilu Partai Keadilan Sejahtera, Senin 23 Februari 2009.
Usulan pemasangan kedua tokoh itu kembali menguat di internal PKS setelah Kalla menyatakan siap menjadi presiden bila diusung partai beringin.
Menurut Mahfudz, sebenarnya bukan hanya Hidayat yang masuk nominasi maju ke pemilihan presiden. Ada tujuh tokoh PKS lainnya yang juga diunggulkan. Di antaranya Tifatul Sembiring (Presiden PKS) dan Anis Matta (Sekretaris Jenderal PKS). Namun, hasil penjaringan yang dilakukan partai mengunggulkan Hidayat.
Dengan penggabungan kekuatan nasionalis dan agamis ini diharapkan juga dapat mengumpulkan suara signifikan di pemilihan.