VIVAnews - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung menginginkan duet Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla tetap harmonis sampai akhir bulan Oktober 2009. Keharmonisan itu diperlukan untuk mengawal roda pemerintahan.
"Harus tetap harmonis dan tidak terganggu dengan adanya dinamika politik," kata Akbar di kantornya, Jalan Komplek Liga Mas Blok B Nomor a1, Pancoran, Jakarta, Senin 23 Februari 2009.
Keduanya menurut Akbar, harus bisa membedakan mana tugas politik dan mana tugas negara. "Jadi tidak ada yang saling mencuri perhatian," jelasnya.
Selain itu, Akbar menilai dengan majunya Kalla sebagai calon presiden akan menjadi ujian bagi duet Yudhoyono-Kalla dalam menjalankan pemerintahan. Untuk itu, Akbar berpendapat keduanya harus tetap saling terbuka.
Akbar berpandangan, pertemuan antara Yudhoyono dengan Kalla di Cikeas kemarin merupakan langkah yang baik untuk menjaga hubungan. "Keduanya sepakat untuk menjalankan tugas sampai selesai," terang Akbar.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
7 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Penyanyi dangdut muda dan berbakat, Putri DA belakangan ini telah mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya dengan pengusaha batubara Kalimantan Timur, Abdul Aziz.
Selengkapnya
Isu Terkini