PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

 
 FundamentalTeknikalRekomendasiLain-Lain
 
Pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti

Produksi normal. Namun, turunnya harga nikel, berpotensi menurunkan pendapatan.

Masih berpotensi melemah, setelah sempat menyentuh resistance Rp 1.370.

Indikator teknis mulai bergerak turun. Stochastic oscillator dan MACD bergerak mendatar.

Kisaran perdagangan support Rp 1.190 dan resistance Rp 1.320.

B U Y

O N

WEAKNESS

Bottom ANTM di level Rp 1.010.
 
Pengamat pasar modal David Cornelis

Upaya buyback dapat mendongkrak kenaikan harga sahamnya.

Kas perseroan lebih besar dari kewajiban.

Program buyback memiliki nilai tambah bila dilakukan pada harga rendah.

Berpotensi melemah hingga Rp 1.150. Major support Rp 1.050.

AKUMULASI

B U Y

Jika terjadi pelemahan lebih lanjut:

B U Y

O N

WEAKNESS

Target terdekat di level Rp 1.440.
 
Analis PT CIC Securities Indonesia Willy Sanjaya

Sebagai BUMN tambang dengan kinerja solid, ANTM masih cukup menjanjikan. Apalagi, harga emas naik.

Perseroan juga menggarap proyek peleburan nikel di Halmahera Utara.

Program buyback juga menjadi sentimen positif.

Berpotensi menguat hingga ke level Rp 2.500

S T R O N G

B U Y

Pergerakan ANTM juga dipengaruhi kondisi bursa global dan regional.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka
Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024