Penyerangan Rumah Pengikut Salafiyah di NTB

Pimpinan Salafiyah Ajak Warga Duduk Bareng

VIVAnews - Situasi Dusun Mesanggok Desa Gapuk, Kecamatan Gerung Lombok Barat berangsur pulih. Masyarakat sudah kembali beraktifitas seperti biasa. Bahkan petugas kepolisian juga tidak lagi melakukan penjagaan di lokasi kejadian pengerusakan rumah pengikut Salafiyah.

Kondisi seperti itu disambut baik oleh kalangan Salafiyah yang tinggal di Pulau Lombok. Rencananya para tokoh Salafiyah akan melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk meluruskan masalah yang berujung pada aksi anarkis itu.

Ketua Majelis Salafiyah NTB Abdurrahman Hizam mengatakan akan mempelajari masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat dan Haji Mukti selaku pimpinan Salafiyah di Mesanggok Gerung.

"Kami akan pelajari dulu apa masalah yang sebenarnya. Kami tidak dapat menyikapi secara sepihak masalah ini," katanya kepada VIVAnews Selasa 24 Februari 2009.

Abdurrahman menjelaskan jika pemahaman Salafiyah tidak berbeda dengan pemahaman Islam pada umumnya, maka dia membantah Salafiyah dianggap sebagai kelompok sesat atau ekslusif. Bahakn selama ini pengajian mereka dilakukan secara terbuka dan diikuti semua kalangan.

Terkait dengan aksi anarkis yang dilakukan warga terhadap rumah Haji Mukti,dia menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. Namun sejauh ini pihaknya sudah bertemu dengan tokoh masyarakat setempat untuk mendiskusikan masalah itu.

Aksi kekerasan yang membawa nama Salafiyah itu diakuinya sering terjadi di Lombok Barat. Beberapa waktu lalu peristiwa serupa juga terjadi di daerah Sekotong Lombok Barat. Meski demikian,setiap masalah yang muncul selalu dapat disikapi dengan baik.

"Sebenarnya nggak ada yang salah kok baik tata cara ibadah atau metode dakwah. Kita kan wajib saling menasehati, tapi kalau nggak mau dinasehati ya nggak apa-apa tapi jangan terus main rusak atau main pukul," ujarnya.

Terkait kasus pengerusakan itu, pihaknya meminta kepada warga untuk menjaga emosi masing-masing. Dia berharap masalah itu tidak ditunggangi pihak lain yang kemudian mengarah pada wilayah politik praktis. Menurutnya kecendrungan itu sangat memungkinkan apalagi dalam situasi jelang pemilu 2009.

Disinggung mengenai keterlibatan Salafiyah dalam kancah perpolitikan nasional, Abdurrahman dengan tegas membantahnya. Selama ini Salafiyah adalah kelompok masyarakat yang tetap menjunjung tinggi proses politik yang ada di Indonesia.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib
Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024