Indeks Saham di Wall Street Kembali Naik

VIVAnews - Wall Street kembali bergairah pada penutupan perdagangan sesi Kamis 16 Oktober 2008, atau Jumat pagi WIB. Kenaikan indeks saham industri Dow Jones lebih dari 400 poin terpicu oleh kabar baik dari pemerintah sehingga para investor – yang awalnya masih terus khawatir akan berlanjutnya resesi – ramai-ramai melakukan aksi beli pada jam-jam terakhir.

Awalnya, indeks Dow sempat anjlok 380 poin di awal pembukaan sesi namun saat ditutup naik 480 poin atau 4,7 persen ke level 8979,26. Pergerakan ini menunjukkan investor bereaksi secara ekstrim pada setiap berita ekonomi yang buruk, termasuk angka yang mengecewakan pada produksi industri yang membuat saham-saham meluncur tajam.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Tapi para pialang juga merespon terhadap pergerakan pasar itu sendiri. Ketika tak ada aksi spekulasi pada sesi-sesi terakhir, seperti yang terjadi hari Rabu, maka Kamis ini aksi beli justru dilakukan menjelang penutupan.

Investor juga terlihat antusias dengan berita baik yang dibaca dari Departemen Tenaga Kerja mengenai harga-harga pasar. Indeks harga pasar bulan September turun 0,1 persen dibandingkan bulan Agustus, pertama kalinya dalam nyaris dua tahun ini.Indeks harga pasar utama yang menghapuskan harga-harga makanan dan energi, naik 0,1 persen. Para ahli ekonomi mengharapkan indeks harga pasar akan naik 0,1 persen dan harga indeks pasar utama akan  naik 0,2 persen.

Sementara dalam pandangan seminggu ini, bursa tenaga kerja menunjukan untuk pertama kalinya klaim tunjangan pengangguran menurun minggu lalu. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim baru turun 16.000 minggu lalu di pada masa-masa penyesuaian 461.000, dibawah angka 475.000 yang telah diantisipasi. Tapi, total angka pengangguran masih diatas level yang sering dikaitkan para ekonom dengan resesi.

Karena investor sangat cemas mengenai ekonomi, maka Wall Street diduga masih akan mudah berubah-rubah. Sejak bulan lalu pergerakan indeks saham tidak stabil ketika pasar kredit semakin ketat dan saham-saham meluncur tajam.

Indikator-indikator saham utama juga menguat, S&P 500 naik 38,59 poin atau 4,25 persen ke 946,43 dan indeks Nasdaq naik 89,38 poin atau 5,49 persen ke posisi 1.717,71.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman bulan November turun US$4,69 ke posisi US$69,85 per barel di New York Mercantile Exchange, harga terendah sejak 23 Agustus 2007. (AP)

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok sejumlah preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada bela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024