VIVAnews - Wacana Amerika Serikat membentuk satu tim di ajang Formula 1 ternyata sangat serius. Selain rajin melakukan lobi-lobi pihak F1 dan Federasi Otomotif Internasional (FIA), Negeri Paman Sam itu juga mulai merekrut pembalap.
Dalam wawancara yang dilakukan paddock talk, terungkap bahwa telah dilakukan proses seleksi terhadap lebih dari 100 pembalap.
"Kami mempunyai daftar pembalap Amerika yang memiliki kredibilitas dan bakat untuk bertanding di F1," kata ketua tim AS, Ken Anderson. "Kami sudah melakukan seleksi terhadap lebih dari 100 orang. Yang memiliki skill tinggi dan pastinya akan digaji besar."
Anderson menambahkan, dari 100 lebih peserta itu hanya akan dipilih dua pembalap terbaik. Bukan hal mudah mengingat ada beberapa nama besar yang cukup berpengalaman.
Sebut saja Alex Rossi yang memenangi beberapa gelar bersama Formula BMW. Jonathan Summerton dari tim A1 AS, juga Scott Speed yang tengah berlaga di ajang NASCAR.
Belum lagi nama pembalap muda Conor Daly, Gabby Chavez dan Josef Newgarden. Itu membuat Anderson makin sulit menjatuhkan pilihan.
Namun, ada satu nama baru yang dijamin membuat F1 musim 2010 berbeda, yaitu Danica Patrick. Pembalap cantik ini merupakan salah satu kandidat kuat yang sudah malang melintang di arena balap Eropa.
Bila Patrick terpilih, maka ia akan jadi pembalap wanita pertama setelah 18 tahun. Pembalap wanita kali terakhir berlaga di ajang F1 adalah Giovanna Amati dari Italia yang turun di Grand Prix 1992.
"Merupakan pertanyaan siapa di antara pilihan ini yang akan mencapai target kami dalam satu atau dua tahun," kata Anderson.
10 Negara Bagian Amerika Serikat dengan Standar Hidup Terburuk, Berjuang Melawan Kemiskinan
Harapan hidup rata-rata penduduk Louisiana kurang dari 76 tahun, terendah ke-4 di Amerika Serikat. Negara ini mempunyai banyak komunitas yang berbahaya, mencatat 11 pembu
