VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI menggeledah Kantor Pusat Pertamina, Kamis, 16 Oktober 2008. Penggeledahan yang terkait kasus impor minyak Zatapi itu, dinilai masalah Pertamina bukan Departemen.
"Itu masalah korporat," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Energi Purnomo Yusgiantoro usai acara pengumuman kontrak wilayah kerja minyak dan gas, Departemen Energi dan Sumber Daya Energi, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Oktober 2008.
Itu artinya, penggeledahan yang dilakukan polisi adalah murni karena adanya permasalahan yang ada di Pertamina. Sebab, lanjut Purnomo, wilayah tanggungjawab Departemen lebih kepada besaran subsidi dan volume bahan bakar minyak. "Kalau departemen energi hanya bertanggungjawab masalah subsidi dan volume BBM bersubsidi," tegasnya lagi.
Direktorat Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI menggeledah Kantor Pusat Pertamina. Dalam penggeledahan itu, polisi membawa lebih dari 40 daftar barang bukti yang akan disita dalam kasus impor minyak Zatapi asal Malaysia.
Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda
Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.
