Bapepam Minta BEI Siapkan Penilai Independen
VIVAnews - Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany dalam waktu dekat akan bertemu Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah untuk meminta otoritas itu mempersiapkan penilai independen terhadap PT Bakrie&Brothers Tbk (BNBR).
Menurut Fuad, dalam minggu ini direncanakan ada pertemuan dengan Dirut BEI untuk membicarakan penunjukan penilai independen tersebut. "Kami minta BEI yang menunjuk penilai independen. Sebab, Bapepam kan regulator," katanya kepada wartawan di acara Musyarawah Anggota Asosiasi Emiten Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis, 26 Februari 2009.
Dia mengatakan, penilai independen tersebut akan menilai kinerja perusahaan. "Berapa lama waktu penilaiannya itu bukan keahlian saya," ujar Fuad.
Saat ini, Fuad menambahkan, paparan publik anak usaha BNBR (PT Bumi Resources Tbk/BUMI) sedang dalam pemeriksaan. "Saya belum tahu detailnya," katanya.
Fuad meminta, selama proses berjalan, semua pihak bisa menahan diri untuk melanjutkan transaksi. Namun, transaksi tetap harus terus berjalan.
Dia menambahkan, tiga tahap transaksi masih berjalan sehingga dana Rp 6 triliun (untuk akuisisi tiga perusahaan oleh Bumi) belum keluar sepenuhnya.
Dari informasi yang dia terima, transaksi masih berada pada tahap pertama, sehingga dana keseluruhan belum cair. "Sampai saat ini belum ada keputusan berdasarkan pemeriksaan," ujar Fuad.
Berdasarkan pantauan pasar, pihaknya menemukan indikasi adanya ketidakwajaran antara lain harga, terafiliasi, dan transaksi yang berkali lipat. "Ini, bukan berdasarkan hasil pemeriksaan tapi pengamatan global," katanya.
Fuad menuturkan, Bapepam tidak akan membatalkan keputusan yang sepenuhnya berada pada pemegang saham. Sehingga, bila terjadi benturan kepentingan yang memutuskan adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Kalau pemegang saham tidak setuju, ya batal. Jadi, RUPS independen yang memutuskan, kalau setuju silahkan," ujarnya.