Kantor Pusat KNPI Diserang

"Saya Minta Polisi Bertanggungjawab"

VIVAnews - Markas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diserang sekitar 50 orang tak dikenal. Ketua Umum versi Kongres Ancol, Ahmad Doli Kurnia, yang kini menempati Kantor Pusat KNPI mengaku sudah enam kali mendapatkan serangan dari kubu Ketua Umum versi Kongres Bali, Aziz Syamsuddin.

"Sudah enam kali kejadian penyerangan selama kepengurusan saya," kata Ahmad Doli Kurnia di depan Kantor Pusat KNPI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Februari 2009.

Ahmad Doli sangat menyayangkan adanya penyerangan terhadap kantor ini. Sebab, menurut dia, permasalahan di organisasi pemuda itu seharusnya mengedepankan dialog dan diskusi. "Tapi, kawan-kawan itu tidak sabar," ujar dia.

Ahmad Doli juga menegaskan, dalam satu minggu ini kepengurusan dirinya sering mendapatkan teror ancaman akan ada penyerangan. Teror ancaman penyerangan itu disampaikan melalui pesan singkat. "Saya sudah pernah melaporkan serangan-serangan itu ke polisi. Saya minta polisi bertanggung jawab karena ini merupakan aset publik," tegas Ahmad Doli.

Sekitar 50 orang, menyerang kantor pusat KNPI yang kini ditempati kepengurusan pimpinan Ahmad Doli Kurnia. Dua unit motor yang diparkir di depan gedung berwarna biru muda itu ringsek. Kaca-kaca gedung pun sudah berserakan.

Akibat serangan ini, dua unit motor yang diparkir di depan gedung mengalami kerusakan. Polisi memasang garis polisi di dua motor yang ringsek itu. Empat orang dilaporkan luka-luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit MMC.

Berburu Cuan Lewat Gajian
Ilustrasi di kantor polisi.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Kepolisian menurunkan tim untuk menjaga rumah Via Vallen saat penggerudukan berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024