VIVAnews - Mahkamah Konstitusi memprediksi sengketa hasil pemilu akan membengkak dua kali lipat dibanding Pemilu 2004. "Diperkirakan pada pemilu 2009 akan ada lebih seribu perkara yang masuk," kata Janedri M. Gaffar, Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi.
Janedri mengatakan peningkatan tersebut disebabkan peningkatan jumlah partai peserta pemilu. Dia mengatakan sengketa pemilu tahun 2004 dengan jumlah 24 partai berjumlah 476 kasus. Sementara pemilu 2009 melibatkan 44 partai peserta pemilu.
MK mengasumsikan setiap partai akan mengajukan sebanyak 20 kasus. Jumlah tersebut masih ditambah dengan sengketa calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang diasumsikan akan ada 2 kasus dari setiap provinsi. "Selain itu masyarakat juga sudah tahu sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi," kata Janedri di kantornya, Jakarta Senin 2 Maret 2009.
Untuk mengantisipasi peningkatan sengketa pemilu tersebut, Mahkamah Konstitusi akan mengadakan rapat kerja khusus membahas persiapan menghadapi sengketa pemilu. Rapat kerja itu diselenggarakan mulai 3-5 Maret, diikuti seluruh hakim konstitusi dan panitera Mahkamah Konstitusi. "Sehingga dalam tiga hari ke depan tidak akan ada sidang di Mahkamah Konstitusi," katanya.
Menurutnya, Rapat Kerja Mahkamah Konstitusi nanti akan membahas beberapa peraturan MK terkait perselisihan hasil pemilu. Dia mengatakan ada beberapa penyempurnan untuk menyesuaikan dengan perkembangan. "Khususnya persidangan jarak jauh dengan telekonferens," katanya.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 menang secara heroik atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024. Garuda
Akibat perbuatannya MA dijerat dengan pasal 480 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHP tentang Penadah Hasil Kejahatan. Sedangkan DY dan RE sama-sama dijerat dengan pasal 372 dan 378
Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan
Malang
19 menit lalu
Perusahaan asal Korea, KT&G menginvestasikan modal senilai Rp6,9 triliun untuk membangun pabrik rokok ke-2 dan ke-3 di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, buka taktik tim asuhannya bisa mengandaskan Korea Selatan di perdelapan Final Piala Asia U23, pada Jumat dini hari, 26 April 2024
Selengkapnya
Isu Terkini