VIVAnews - Produsen minyak goreng yang menggunakan merek bersama minyak goreng kemasan sederhana Minyakita mengeluhkan kerancuan harga produk yang dirilis pemerintah pada akhir Januari lalu itu di pasaran.
"Pencitraan harga Minyakita senilai Rp 6 ribu per liter akan membingungkan pembeli dan merugikan pedagang ritel karena dituduh menipu konsumen," kata Direktur Eksekutif Gabungan Industri
Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga di Jakarta, Selasa malam, 3 Maret 2009.
Sahat menjelaskan harga Rp 6 ribu per liter Minyakita merupakan harga komitmen produsen dalam program corporate social responsibility (CSR) dengan penjualan langsung di beberapa titik daerah. "Sedangkan harga Minyakita yang dijual komersial bisa mencapai Rp 9 ribu per liter," ujarnya.
Perhitungan tersebut didasarkan pada harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp 7.200 per kilogram atau Rp 6.480 per liter.
Kemudian harus ditambah dengan biaya produksi dan kemasan menjadi Rp 7.680 per liter. Belum lagi dengan biaya distribusi dan marjin pengecer sekitar Rp 1.200-1.300 per liter. "Setidaknya harga jual Minyakita bisa mencapai Rp 9 ribu per liter," kata Sahat.
Sementara itu, dia mengatakan saat ini harga migor kemasan bermerek sekitar Rp 10.500 per liter. Sedangkan harga migor curah dari pabrikan senilai Rp 7.600/kg.
Pemerintah, tutur Sahat, meminta produsen yang menggunakan merek Minyakita mau menjual dengan harga Rp 2 - 3 ribu di bawah harga migor kemasan bermerek.
Sementara itu, PT Wilmar International belum menjual Minyakita di pasar ritel komersial. "Belum bisa memastikan kapan akan masuk ke ritel. Kami harus melihat dulu rencana pemerintah," kata Bussiness Development Wilmar International Max Ramajaya di tempat terpisah.
Untuk masuk ke pasar, kata Max, membutuhkan waktu persiapan sekitar 2 atau 3 bulan dari sekarang.
Wilmar International, dia menambahkan, dipastikan hanya melakukan penjualan langsung Minyakita seharga Rp 6 ribu melalui program CSR hanya dilakukan hingga April atau Mei 2009.
Sahat mengatakan, beberapa produsen lain sudah memasarkan Minyakita ke pasar ritel. "Saya mendapat informasi dari Dinas Perdagangan, Minyakita sudah masuk ke pasar ritel di wilayah Jakarta Timur," ujarnya.
Jadwal pemasaran Minyakita ke pasar komersial, ujarnya, tidak ditetapkan oleh pemerintah maupun asosiasi.
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.
