Kasus Pengadaan Mobil Pemadam

Rekanan Dinilai Tidak Mampu

VIVAnews - PT Setiajaya Mobilindo miliki Yusuf Setiawan dinilai tidak mampu menyediakan alat berat dan mobil ambulance untuk Provinsi Jawa Barat.

Demikian disampaikan Jaksa Rudi Margono dalam sidang dugaan korupsi pengadaan alat berat dan mobil ambulance dengan terdakwa Yusuf Setiawan di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Rabu 4 Maret 2009.

"Perusahaan terdakwa secara teknis tidak mampu sehingga akibatnya sebagian pekerjaan disubkontrakkan atau mengalihkan tanggungjawabnya kepada PT Subur Pratama Mandiri," kata Jaksa Rudi di hadapan majelis hakim.

Terpilihnya Yusuf sebagai rekanan perusahaan pun tidak melalui jalan yang benar. Menurut Jaksa, Yusuf bersama mantan Sekretaris Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Danny Setiawan telah mengatur dan mengarahkan agar PT Setiajaya Mobilindo dan PT Traktor Nusantara menang tender dalam pengadaan truk sampah, Stoom Walls, ambulance untuk kabupaten tahun 2003.

"Serta melakukan mark up harga dalam pengadaan tersebut," kata Jaksa Rudi Margono. Menurut dia, hal ini bertentangan dengan Keputusan Presiden 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

Adapun untuk pengadaan alat berat tahun 2004 terdakwa mulai berupaya agar ditunjuk sebagai penyedia barang. Untuk meloloskan kehendaknya, terdakwa memberikan uang Rp 20 juta dan dokumen rincian barang dan harga sebagai bahan rapat kepada Ijuddin Budhyana.

Dalam kasus yang sama Danny Setiawan yang juga mantan Gubernur Jawa Barat juga telah menghadapi dakwaan. Jaksa  juga mengenakan dia pasal yang sama yaitu pasal memperkaya diri atau orang lain.

Dakwaan Danny menyebutkan Yusuf memberikan sejumlah uang Rp 150 juta sebelum pengadaan itu dilakukan.

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Bahkan, Yusuf meminta agar ia diikutsertakan dalam pengadaan tersebut. Lalu Danny meminta kepada Kepala Biro Perlengkapan dan Keuangan Wahyu Kurnia untuk menunjuk langsung perusahaan Yusuf sebagai penyedia barang. PT Setiajaya Mobilindo diuntungkan Rp 18,8 miliar.

Verrell Bramasta.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024