PKB Menjual Sultan - Muhaimin

VIVAnews – Anggota Dewan Penasihat Partai Golongan Karya, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, diusung menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden 2009. Yang mengusung mereka adalah kelompok muda PKB.

Makin Memanas, Presiden Joe Biden Didesak Larang Mobil Listrik China Masuk Amerika

“Kami menangkap usulan memasangkan kedua tokoh itu dari masyarakat melalui aspirasi 15 Dewan Pimpinan Wilayah PKB,” kata Helmy Faishal Zaini, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PKB, kepada VIVAnews, Kamis 5 Maret 2009.

Duet Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Wakil Ketua DPR itu mereka namai Poros Bumi. Poros itu merupakan singkatan dari nama Sultan dan Muhaimin.

Puncak Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Terjadi Malam Ini

Pemasangan dua tokoh itu merupakan tindak lanjut dari serangkaian pertemuan yang sudah dilakukan antara Sultan dan Muhaimin.

Kelompok Muda PKB menginginkan komunikasi Sultan dan Muhaimin itu tidak sebatas bertukar pemikiran, melainkan konkrit menjadi pasangan pemimpin Indonesia.

Arus Balik Lebaran, KCIC Prediksi Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 20 Ribu Hari Ini

Raja Yogyakarta itu didukung kelompok muda PKB karena selama ini dia belum mempunyai pendamping menuju bursa pemilihan presiden. Selain itu, langkah Sultan maju menjadi calon presiden juga belum didukung partai besar.

Karena itu, dukungan dari PKB yang di Pemilu 2004 lalu memiliki 11 juta suara dianggap akan signifikan memenangkan Sultan-Muhaimin di bursa pemilihan presiden.

Itu belum ditambah suara dari pendukung Sultan sendiri. Bila semua itu digabung, kata Helmy, akan menjadi modal besar untuk meraih kemenangan.

Menurut Helmy, Sultan merupakan tokoh yang memiliki karakteristik yang tidak dimiliki tokoh lainnya. Selain memiliki basis yang kuat di masyarakat, Sultan dianggap memiliki integritas yang tinggi menjadi pemimpin Indonesia.

Deklarasi pasangan Sultan-Muhaimin diharapkan Helmy tidak hanya menjadi wacana politik.  Dia berharap gagasan itu kelak didukung penuh oleh masyarakat pemilih dan partai peserta pemilu.

Langkah selanjutnya setelah kedua tokoh dideklarasikan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden, kelompok muda PKB akan memasarkan mereka ke partai-partai lainnya.

“Kami akan menjelaskan visi dan misi kami dan alasan kami memasangkan mereka,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya