Dinar Rampungkan Perubahan Pemegang Saham

VIVAnews - PT Dinar Securities segera menyelesaikan perubahan komposisi pemegang saham perusahaan. Hal tersebut disampaikan Dinar dalam pertemuan dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 12 Maret 2009.

“Kemarin kami sudah bertemu dengan komut (komisaris utama) Dinar,” kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, di gedung bursa efek, Jakarta, Jumat 13 Maret 2009.

Erry mengungkapkan, pada pertemuan tersebut Dinar mengungkapkan, pihaknya tengah memfinalisasi kesepakatan perubahan pemegang saham. Perubahan tersebut diharapkan selesai dalam waktu dekat.

Calon pemegang saham baru, Erry melanjutkan, berminat mengambil alih mayoritas saham pada perusahaan efek tersebut.

Setelah perubahan pemegang saham rampung, dia mengungkapkan, otoritas bursa akan mencabut penghentian sementara (suspensi) aktivitas perdagangan Dinar.

Erry mengatakan, pemegang saham baru akan mengajukan calon direksi Dinar kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Selanjutnya, Bapepam-LK akan menguji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon direksi tersebut.

Sebelumnya, BEI menghentikan sementara aktivitas perdagangan Dinar Securities sejak sesi pertama Rabu 7 Januari 2009. Suspensi atas permintaan manajemen Dinar tersebut dilakukan seiring pembenahan internal.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Manajemen Dinar sempat meminta otoritas bursa untuk menunda pemeriksaan terhadap perusahaan karena Dinar belum siap dalam penyediaan dokumen yang diperlukan.

Sidang Perdana Perselisihan Hasil Pilpres 2024, Anies-Muhaimin

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap hadir di sidang pembacaan putusan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024