Kalla di Yogyakarta

“Kalla Panglima, Kami Siap Diperintah Apapun”

VIVAnews –  Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golongan Karya, disambut gegap gempita oleh ribuan pendukung ketika tiba di Saphir Hotel Yogyakarta, Sabtu 14 Maret 2009.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

“Kalla itu panglima. Dia yang menentukan mau perang atau tidak,” kata Gandung Pardiman, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Yogyakarta di depan sekitar 48 ribu orang yang hadir di sana.

“Kami, para komandan siap melaksanakan apapun perintah panglima,” kata Gandung melalui alat pengera suara.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Gandung mengatakan sudah punya 48 ribu kader muda di Yogyakarta. Kata dia, semuanya mempunyai semangat tinggi untuk membangun beringin mencapai puncak kepemimpinan.

“Kami akan menggelorakan semangat pemuda,” kata dia dengan nada bergetar. “Tapi semoga semangat ini tidak membuat orang lain sakit lambung.”

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Bagi petinggi Golkar Yogya itu, Kalla memiliki tujuh kelebihan yang jarang dimiliki pemimpin Indonesia di era reformasi. Kelebihan itu adalah mampu bersikap tegas, cepat, cekatan, berani, baik dan cair.

Kedatangan Kalla ke Yogya adalah bagian dari rangkaian kunjungan ke daerah. Sebelumnya, Kalla yang sudah siap maju ke kursi presiden itu ke Nangroe Aceh Darussalam. Di sana Kalla juga mengumpulkan petinggi-petinggi Golkar setempat untuk diajak dialog.

Rencananya setelah bertemu kader muda Yogya, Kalla akan bertemu dengan petinggi-petinggi partai. Tempatnya hotel itu juga.

Apakah mereka akan membicarakan cara memuluskan jalan Kalla maju ke kursi presiden, belum diketahui. “Hanya tukar pikiran saja,” kata Gandung kepada VIVAnews sebelum acara dimulai.

Laporan : Rahardian | Yogyakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya