VIVAnews - Atika, 18 tahun, korban mutilasi di Cibinong Bogor ternyata tengah berbadan dua. Kandungannya memasuki usia tiga bulan.
Demikian diungkapkan ibu korban, Aisyah, usai diperiksa sebagai saksi di Kantor Kepolisian Sektor Cibinong, Bogor, Selasa 21 Oktober 2008. "Mak lihat kartu Keluarga Berencana (KB) Tika nggak? Kayanya Tika telat nih," ujar Aisyah menirukan kalimat putrinya kala itu.
Saat didesak ibunya, Atika pun mengaku tengah hamil. Namun, perempuan lulusan SD itu tidak mau mengatakan siapa lelaki yang bertanggung jawab atas kehamilannya.
Aisyah mengatakan, putrinya memang telah menikah dengan Sainan, 60 tahun. Tapi, selama menikah Sainan tidak pernah menafkahi Atika baik lahir maupun batin. Sainan dan Atika menikah di bawah tangah tiga tahun lalu karena Atika terlanjur hamil. Putri mereka kini berusia dua tahun.
Kepala Kepolisian Sektor Cibinong Ajun Komisaris A Rames mengatakan, sudah enam saksi yang diperiksa terkait kasus ini. "Pertanyaan masih kami fokuskan terkait penemuan mayat korban," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah anjing pelacak mulai bekerja di lokasi penemuan mayat untuk mencari telapak tangan Atika yang hilang.
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
