VIVAnews - Pada 22 Oktober 1974, sebuah bom meledak di dalam gedung Brooks Club, London. Tidak ada korban tewas, namun tiga orang pelayan terluka. Edward Heath, mantan PM Inggris, turut menjadi saksi mata pengeboman. Saat bom meledak, Edward tengah makan malam di sebuah restoran tidak jauh dari lokasi kejadian.
Brooks Club adalah sebuah restoran yang sering didatangi oleh veteran tentara Inggris. Klub ini hanya berjarak 400 meter dari klub Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Sebelumnya, beberapa klub lain yang memiliki hubungan dengan militer Inggris juga dibom. Hasil penyelidikan Scotland Yard menyimpulkan, kelompok IRA berada di balik peledakan tersebut. Mereka melempar bom seberat 2,5 kg dari luar restoran.
Hingga akhir tahun 1974, terjadi belasan kali usaha pengeboman lainnya, termasuk ledakan bom di depan rumah Edward Heath pada 22 Desember 1974. Pengeboman baru berhenti setelah pada tengah malamnya, IRA mengumumkan gencatan senjata selama 11 hari untuk menghormati Natal.
Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya
Persib Bandung akan berhadapan dengan Persebaya Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Duel kedua tim digelar di Stadion Si Jalak Harupat
